1. Memiliki tujuan yang fokus
Mengembangkan serta melaksanakan visi yang telah di rencanakan dengan focus dan tidak terpengaruh ide-ide baru yang lainnya. Seringkali pengusaha mengalami kegagalan karena tidak fokus, merasa bahwa ide baru yang mereka temukan lebih menarik untuk dijalankan daripada yang mereka jalankan sekarang.
2. Punya harapan yang realistik
Jarang sekali ada orang kaya yang menjadi kaya mendadak tanpa melalui proses, dengan tujuan yang jelas dan realistis akan dapat membantu Anda tetap berpegang teguh dan fokus dalam mencapai keberhasilan.
3. Tekad membuat rencana
Kebanyakan dari mereka yang sukses adalah orang yang memiliki tujuan yang jelas dalam bisnis serta memiliki rencana yang matang. Berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mempelajari pasar, persaingan, dan mekanismenya, serta bersedia belajar sungguh-sungguh dalam menghadapi kendala yang mungkin terjadi.
4. Fleksibilitas dan adaptabilitas
Berusaha untuk selalu tetap fleksibel dan beradaptasi dalam segala situasi dan kondisi yang mungkin akan berubah. Karena di dalam bisnis ataupun hidup ini perubahan sudah pasti akan terjadi.
5. Kemampuan untuk mengatasi kekhawatiran karena harus menjual
Pada kenyataannya setiap pengusaha adalah penjual. Sehingga mau tidak mau kita akan berhadapan dengan konsumen. Jadi, Anda tidak boleh takut untuk berhadapan dengan konsumen, memotivasi konsumen, dan menjalin hubungan baik dengan pemasok.
6. Mau bekerja keras
Tidak ada cara lain untuk menuju sukses dalam usaha kecuali dengan bekerja keras dengan semangat pantang menyerah.
7. Memiliki tujuan pribadi yang jelas
Anda harus fokus dengan tujuan yang ingin Anda capai dengan semangat dan kemau yang membara. Fokuslah hanya untuk tujuan yang ingin Anda capai dan jangan terpengaruh oleh faktor eksternal yang dapat mempengaruhi bisnis Anda.
8. Pengalaman adalah guru terbaik
Setidaknya Anda memiliki bekal sebelum memulai suatu usaha. Bekal yang Anda miliki sangat berguna selain untuk memperkecil resiko kerugian yang akan ditanggung, Anda juga mengerti tentang situasi dan kondisi bidang usaha yang akan Anda jalani. Sehingga rencana yang akan dibuatpun akan lebih matang dan terarah.
Tips Memulai Usaha MakananDalam memulai usaha makanan tidak selalu faktor kelezatan yang menjadi andalan. Handal dalam membuat makanan dan paham cara mengelola usaha makanan adalah dua hal yang berbeda. Jika Anda sudah handal dalam memproduksi masakan ataupun makanan ringan, maka Anda harus tau caranya untuk mengelola dan memulai bisnis Anda. Berikut ini ada beberapa tips dan trik dalam memulai usaha di bidang makanan:
1. Selalu melakukan pembaharuan dari masakan buatan Anda.
Anda dapat melakukan riset terhadap produk makanan yang Anda produksi dengan cara membagikan sample makanan kepada rekan-rekan Anda dan teman terdekat, agar kita tahu kekurangan dari produk makanan yang kita produksi, baik dari segi cita rasa maupun cara penyajiannya. Lalu lakukan perbaikan sesuai dengan permintaan konsumen.
2. Rencanakan outlet untuk berjualan
Pikirkan secara matang apakah Anda ingin membuat toko sendiri atau bekerjasama dengan pihak lain? Misalnya jika bisnis yang Anda geluti adalah usaha kue pengantin, maka Anda dapat bekerjasama dengan pihak wedding organizer. Atau cara lain misalnya dengan bekerjasama dengan pihak kantin untuk menyuplai makanan yang Anda produksi. Untuk hal ini Anda harus memperhatikan biaya transportasi dan system pengantarannya.
3. Rencanakan teknologi yang akan digunakan.
Apakah produk anda memerlukan ruangan khusus untuk mempersiapkannya? Apakah perlu membeli peralatan khusus untuk menyimpan bahan baku? Dan lain sebagainya.
Jika Anda baru memulai usaha makanan sebaiknya Anda mengurangi pengeluaran untuk investasi teknologi produksi. Awalnya untuk memperoleh bahan baku Anda dapat meminta suplai dan bekerjasama dengan orang lain.
Hal ini dilakukan agar tidak terlalu berat dalam memenuhi kebutuhan modal usaha. Namun setelah Anda memiliki pelanggan tetap, Anda dapat membeli peralatan produksi tersebut. Selain itu tidak ada salahnya jika Anda menguji produk buatan Anda kepada pihak yang berpengalaman agar tidak terjadi sesuatu yang diinginkan di kemudian hari.
4. Kemasan yang menarik
Kemasan yang Anda desain untuk menjual produk Anda dapat menentukan image dari produk Anda itu. Desain yang menarik dan kreatif adalah salah satu strategi pemasaran agar produk Anda diminati oleh banyak orang.
5. Jangan takut
Lawan semua pikiran negative yang hinggap dalam benak Anda. Jauhkan pikiran takut tidak laku, takut banyak kritikan atas produk Anda. Hal yang terpenting dalam memulai suatu usaha adalah keberanian dalam mengambil keputusan. Untuk itulah Anda harus melakukan persiapan yang matang sebelum Anda memulai suatu usaha. Ingatlah bahwa keberhasilan hanya didapat melalui proses dan penuh hambatan.
Hal yang perlu dilakukan sebelum memulai bisnis
Persiapan apakah yang perlu kita lakukan untuk memulai suatu usaha ketika kita telah menemukan konsep tentang bisnis yang kita akan jalani?
Berikut ini ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk dapat membuka usaha dengan sistematis dan meminimalisir kesalahan ataupun kerugian akibat kesalahan perencanaan:
Secara umum, ada 5 hal yang harus kita pertimbangkan sebelum membuka usaha, yaitu :
1. Produk.
2. Sistem Manajemen.
3. Analisa Pasar / Konsumen.
4. Strategi Pemasaran.
5. Analisa Keuangan.
1. Produk
Pertimbangkan produk yang akan Anda produksi dari segi keunggulan, cara memperoleh bahan baku, teknologi pembuatan produk, tenaga ahli, dsb. Hal ini sebagai langkah awal untuk memulai suatu bisnis dan akan mempermudah langkah berikutnya dalam menjalankan suatu bisnis.
2. Sistem Manajemen
Sebaiknya sistem manajemen menggunakan sistem kepemimpinan tunggal agar tidak terjadi tumpang tindih dan mempermudah dalam pembagian tugas. Selain itu system operasional perlu kita perhatikan juga, Apakah perlu waktu untuk menyiapkan produk atau apakah kita perlu waktu dalam pengantaran produk tersebut.
Jika dilakukan pengiriman, apakah ada sistem pengepakan/pengemasan yang harus dilakukan agar tidak terjadi kerusakan.
3. Analisa Pasar
Kita harus melakukan survei terhadap target yang menjadi sasaran, kita mesti paham akan kebutuhan dan keinginan konsumen. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan contoh produk kepada konsumen sebagai bahan uji coba apakah produk yang kita hasilkan dapat diterima oleh konsumen atau tidak. perhatikan juga kompetitor dalam melakukan strategi pemasarannya. Siapa saja kompetitor kita dalam produk ini, dan bagaimana mereka melakukan pelayanan kepada konsumennya.
4. Strategi Pemasaran
Berikutnya yang harus kita lakukan setelah melakukan analisa pasar adalah merencanakan strategi pemasaran produk yang sesuai dengan kondisi pasar. Hal yang perlu dilakukan dalam merencanakan strategi pemasaran antara lain adalah menentukan merk produk yang familiar, cara melakukan penjualan produk tersebut, publikasi kepada konsumen, cara konsumen membeli produk tersebut, dsb.
Hal yang terpenting dalam melakukan publikasi awal kepada konsumen adalah konsumen mesti kenal dan tahu dengan produk yang kita pasarkan, caranya kita dapat memberikan contoh produk kepada konsumen.
5. Analisa Keuangan
Langkah selanjutnya yang mesti kita lakukan adalah melakukan analisa keuangan. Berikut ini beberapa hal yang dapat menjadi bahan pertimbangan dalam melakukan analisa keuangan:
1. kebutuhan total investasi.
2. Darimana kebutuhan investasi tersebut terpenuhi ( siapa yang mensuplai atau beli darimana ).
3. Asal pendapatan usaha.
4. berapa harga pokok produk tersebut.
5. Menentukan harga produk yang akan dijual.
6. Menentukan target penjualan .
7. Menghitung biaya operasional perbulan.
8. Menghitung biaya penyusutan alat.
9. Menghitung keuntungan perbulannya.
10. Biaya investasi yang mesti dikeluaran
Persiapan Menjadi Pebisnis yang suksesIngin tetap punya waktu untuk keluarga sering jadi alasan banyak wanita karir untuk banting setir sebagai pengusaha. Tapi siapkah kita berkompetisi di dunia usaha yang cukup ketat persaingan saat ini. Banyaknya orang yang membuka bisnis atau usaha kadang membuat kita kebingungan kira kira bisnis apa yang akan kita jalankan, karena hampir sebagian besar peluang bisnis telah tersedia di mana-mana.
1. Wajib suka
Apa pun jenis bisnis kita, pertama-tama kita harus menyukainya agar kita yakin pada produk atau jasa yang ditawarkan. Misalnya saja untuk membuka bisnis restoran, sebaiknya kita adalah orang yang menyukai kegiatan berburu makanan dan menggali resep untuk menambah cita rasa makanan.
2. Lakukan tes produk
Kelihatannya sepele, tapi tak sedikit pebisnis yang tidak melakukan tes pasar. Misalnya saja jika kita ingin berbisnis kue-kue kering, cobalah untuk membagikan sampel gratis kepada orang-orang di sekitar kita agar kita bisa mendapat masukan sekaligus mengetahui apakah produk kita layak jual.
3. Minta bantuan
Jangan segan minta bantuan orang untuk memasarkan produk, misalnya saja menitipkan barang saat pameran. Ingatlah bahwa promosi dan kesuksesan bisnis sangat berkaitan erat.
4. Siapkan dana cadangan
Tidak semua bisnis langsung menuai untung. Misalnya saja bisnis spa yang membutuhkan waktu 3-4 tahun sebelum break event point atau (balik modal). Karena itu persiapkan dana cadangan.
5. Pilih lokasi
Lokasi yang mudah dijangkau dan nyaman masih jadi pertimbangan banyak orang untuk datang ke tempat kita. Karena itu lokasi merupakan salah satu faktor yang penting dalam sebuah bisnis.
7 Tips meraih sukses dalam usaha anda
Menjalankan usaha ternyata tidak semudah yang kita bayangkan. Banyak sekali halangan dan rintangan yang menghadang di tengah jalan. Apa yang kita rencanakan dalam bisnis yang kita jalankan secara teori tidak sama dengan praktek di lapangan. Keberhasilan, kegagalan, keuntungan atau kerugian usaha anda, semuanya tergantung pada satu orang, dan orang tersebut adalah Anda. Jangan pernah melupakan empat kata yang sangat penting ini : ” Anda adalah usaha Anda”.
Berikut ini ada 7 tips yang dapat membantu Anda dalam meraih kesuksesan dalam membangun suatu bisnis yaitu:
1. Cerdaslah secara administratif
Aliran kertas, perakunan, persediaan dan sistem komputer anda harus efisien.
2. Coba lebih kreatif
Kita harus lebih kreatif dalam mencari ide-ide atau metode-metode agar usaha yang Anda bangun dapat berkembang. Tidak takut atas perubahan yang terjadi dan menjadikan semua itu sebagai suatu tantangan yang arus dihadapi.
3. Menjalin hubungan dengan pelanggan.
Pelanggan merupakan asset yang sangat berharga bagi Anda, sikap yang ramah tamah terhadap pelanggan membuahkan hubungan baik dengan pelangganan.
4. Keuangan yang bersih
Anda mesti memiliki perencanaan keuangan yang matang, segala pengeluaran yang ada harus disesuaikan dengan perencanaan keuangan. Rencanakanlah pembayaran pajak dan pertumbuhan masa depan, dan berunding dengan akuntan anda secara teratur.
5. Selalu tetapdalam kondisi ang positive
Bangunlah lingkungan kerja secara positif dan usahakanlah selalu diri Anda dalam kndisi yang positif memiliki selera humor yang baik, terdidik dan siap berkompetisi dengan pesaing.
6. Pemanfaatan teknologi secara maksimal
Manfaatkan kecanggihan teknologi untuk mendongkrak omset usaha Anda, gunakanlah secara maksimal.
7. Mengikuti trend yang ada
Selalu update dalam mencari input berita agar dapat beradaptasi dengan segala perubahan dalam pertumbuhan bisnis yang ada. Carilah informasi dari majalah, menghadiri konferensi industri, mengunjungi pameran-pameran perdagangan, dsb.
Cara menjadi Pengusaha Sukses
Menjalankan usaha adalah hal yang menantang, kreatif, dan fleksibel bagi masa depan seseorang serta menjadi bos bagi diri sendiri. Disamping mendapatkan penghasilan, juga menciptakan cara hidup baru dalam kehidupan. Menjadi pengusaha memerlukan tinjauan kedepan, kegigihan, dan keberanian. Kita akan keluar dari zona nyaman yang memberikan kita gaji dan melangkah kedalam teritori dunia usaha yang belum pasti.
1. Memiliki Kepercayaan Diri
Untuk menjadi pengusaha sukses, kita perlu memiliki keyakinan diri yang luar biasa. Jika anda memiliki keyakinan anda bisa melakukannya, maka akan memberikan semua keyakinan yang diperlukan.
2. Memiliki Keyakinan Pada Masa Depan Usaha Anda
Apakah kita benar-benar yakin dengan usaha yang kita lakukan. Jika kita tidak terlalu yakin,kita perlu terus mencarinya hingga kita dapat menentukan satu hal dimana kita bersedia berkomitmen. Agar berhasil di bisnis, kita harus focus dan akan terus membangun, memperbaiki, dan investasi.
3. Fokus Pada Kekuatan Anda
Setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan. Untuk menjadi pengusaha yang efektif, anda perlu menentukan kekuatan kita dan fokus. kita akan lebih berhasil dengan mampu mengkanalkan upaya anda ke dalam area terbaik kita.
4. Memiliki Keterampilan Mengenali Peluang
Pengusaha yang berhasil melihat segala sesuatunya sebagai sumber peluang. Mereka memiliki sifat ingin tahu dan bertanya segala hal. Tidak memandang apa yang ada dihadapannya, mereka selalu bertanya-tanya jika ada cara melakukan hal dengan lebih baik. Jika kita pengusaha sejati, kita akan melihat peluang dimanapun.
5. Menjadi Pengambil Keputusan
Menjadi seorang pengusaha melibatkan banyak membuat keputusan. Ingatlah bahwa masing-masing keputusan yang kita buat, tanpa memperdulikan seberapa penting pada saat munculnya, akan mempengaruhi bisnis kita. Jika kita ingin menjadi pengusaha sukses maka kita harus memiliki insting yang akurat, yang akan kita gunakan gunakan pada saat kita merasa ragu.
6. Menjadi Seorang Pemimpin
Berperan sebagai seorang pemimpin tidaklah mudah. Jika kita tidak memiliki kemampuan memimpin, kita tidak akan mampu mendapatkan pengikut. Kemampuan memperikan dukungan dan panduan yang benar adalah dasar keberhasilan kita sebagai pengusaha di lingkup yang besar.
Berpikir berhasil…. Memiliki hasrat… Merencanakan dengan baik…. Bekerja keras… Mau belajar… Tekun dan memiliki keyakinan… Memimpin dengan memberikan contoh adalah karakter menjadi seorang pengusaha sukses
0 komentar: