Slider

Deklarasi Kerukunan Umat Beragama  - Foto : Gregorius Aldi Puluhan ribu warga Bekasi dari berbagai agama dan kepercayaan ikut andil dalam...

Umat Bekasi Hadiri Deklarasi Kerukunan Umat Beragama

Deklarasi Kerukunan Umat Beragama - Foto : Gregorius Aldi
Puluhan ribu warga Bekasi dari berbagai agama dan kepercayaan ikut andil dalam Deklarasi Kerukunan Umat Beragama yang diselenggarakan di Stadion Patriot, Bekasi  (16/4). Acara Deklarasi ini mengusung tema "Kami tinggal, hidup dan berkarya di Bumi Patriot, Nyok… Wujudkan kerukunan, mengasihi, bertoleran terhadap perbedaan keyakinan dalam memperkokoh pesatuan dan kesatuan bangsa."
Diperkirakan 62.000 orang akan memenuhi Stadion Patriot Bekasi. Namun dari pantauan tim Komsos St. Servatius, stadion yang berkapasitas sekitar 30.000 orang tersebut tidak terisi penuh. Sehingga masyarakat yang datang kemungkinan sekitar 20.000 orang. Walau demikian, nuansa semarak masih tetap terasa.
Acara diawali dengan penampilan berbagai tarian. Mulai dari tarian bernuansa arab, mandarin, hingga tarian nasional seperti tari kecak. Tak ketinggalan juga pertunjukan barongsai. Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilakukan pembacaan teks deklarasi.
                                                        Penampilan Tari Kecak
Dikutip dari beritasatu.com, Deklarasi yang berisi lima poin tersebut kemudian ditandangi oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi, Soekandar Ghozali, Ketua PC Nahdatul Ulama (NU) Kota Bekasi, KH Mir'an Syamsuri, Ketua Persis KH Beben Mubarok, Tokoh Kristen Protestan Pdt Syamsir Deli Sinaga, Tokoh Kong Hu Cu Suhendar SN, Ketua PP Muhammadiyah KH S Syamsul Bahri, Tokoh Katolik Romo Sarto, Ketua Perisada Hindu Nengah Sumba, Tokoh Budha dr Sosiadi Darma Oenah S.
Sebagai tanda telah disepakatinya deklarasi tersebut, maka dilakukan pelepasan burung merpati. Selanjutnya para tokoh agama, walikota, dan perwakilan gubernur Jawa Barat menyampaikan sambutan. "Dari perspektif Komnas HAM, kita (Kota Bekasi) termasuk wilayah yang intoleransi. Namun kita lihat, dengan adanya deklarasi kerukunan umat beragama ini yang dihadiri oleh lintas agama dapat menjadi miniatur NKRI," kata Rahmat Effendi, seperti dikutip dari beritasatu. (RBP & GAB)

0 komentar: